Persyaratan Kerja BMI Korea
Pada kesempatan ini saya akan mencoba sharing mengenai persyaratan untuk menjadi seorang BMI di Korea. Karena ada beberapa teman yang menanyakannya maka saya akan coba jawab semampu saya.
Untuk menjadi seorang BMI (Buruh Migrant Indonesia) di Korea sebetulnya tidak serumit dan susah seperti yang dibayangkan banyak orang. Tidak ada kualifikasi khusus yang wajib jika memang punya kemauan dan sehat secara jasmani dan rohani.
Syarat yang pertama adalah syarat pendidikan. Pendidikan yang dibutuhkan juga tidak harus tinggi, minimal lulus sekolah menengah pertama dan yang sederajat juga bisa kok. Cuman memang ada serangkaian test yang harus diikuti. Dan ini menjadi syarat wajib bagi BMI Korea yang melalui jalur resmi Pemerintah melalui Program G To G. Yaitu Program Goverment to Goverment antara pemerintah Indonesia dan Korea.
Syarat yang kedua adalah Usia. Untuk usia yang diperbolehkan adalah antara usia 18 tahun sampai dengan 38 tahun. Baik Pria maupun Wanita untuk yang baru pertama masuk atau tiba di Korea.
Syarat yang ketiga yaitu harus lulus KLPT ( Korean Lenguage Proficiency Test ) atau gampangannya lulus test baca tulis Korea. Ini wajib karena ijasah ini nanti yang dipakai buat sending atau melamar kerja ke koreanya. Bagi yang belum bisa bahasa dan tulisnya silahkan kursus dulu. Banyak lembaga yang mengajarkan bahasa korea. Rata rata biayanya juga tidak terlalu tinggi, setahu saya paketannya antara Rp. 2.5 juta sampai Rp. 3.5 jutaan.
Nah jadi sebenarnya biaya untuk sending atau melamar kerja ke koreanya sangat murah kan. Cuma ada biaya test KLPT yang biasanya diadakan serentak di kota kota besar diseluruh Indonesia, yang kisaran biayanya sekitar Rp. 300 ribu. Dan biaya kursus bahasa tadi. Jadi kalau dijumlahkan tidak lebih dari Rp. 4 juta. Jadi ngapain harus bayar mahal~mahal lewat orang atau sponsor?
Setelah Lulus KLPT baru mengurus dokumen dokumen pendukung yang diperlukan untuk sending tadi diantaranya yaitu : PASPORT, SKCK (Sampai Polda yah) dan Medical Check Up. Pengalaman saya sendiri sih untuk buat Pasport hanya sekitar Rp. 300 Ribuan kalo buat didaerah. SKCK juga murah Medical Check Up kisaran Rp 500 Ribuan.
Dan setelah sending diterima di BNP2TKI maka akan ada pengumumannya di web site resminya BNP2TKI sampai proses pemanggilan untuk Preliminary Training. Yaitu proses pendidikan dan pembekalan yang dilakukan pemerintah lewat badan yang ditunjuk yaitu BNP2TKI untuk menyiapkan Calon Tenaga Kerja sebelum di tempatkan di Korea.
Disini baru diperlukan biaya biaya yang cukup banyak. Tapi memang itu biaya resmi yang harus dibayar. Yaitu ada biaya Asuransi kisarannya Rp. 750 Ribu. Biaya viskal Kisaran 700 ribuan, biaya tiket sekitar Rp. 6 jutaan, biaya Preliminary sekitar Rp. 1.300 Ribuan. Jadi kalau ditotal sekitar Rp 9 Jutaan. Ditambah dengan biaya kursus diatas paling sekitar Rp. 15 jutaan. Jadi nggak mahal mahal amat kan, kalau mau mengurus sendiri. Ngapain bayar sampai puluhan juta kalau bisa lebih murah? Maaf kalau menyinggung ya... hehehe... Kenapa kok Rp. 15 juta dibilang murah. Ya karena standart gaji minimal di Korea untuk yang resmi saat ini adalah sebesar 1.266.000 won sebelum lembur, kira kira sekitar Rp 14.500 juta. Dengan demikian biaya yang dikeluarkan sebetulnya dapat terbayar secepat mungkin.
Begitulah kira kira sekelumit cerita mengenai persyaratan untuk bekerja di Korea.
0 Response to "Persyaratan Kerja BMI Korea"
Post a Comment